Siapa sih yang nggak suka cokelat? Rasa dan aromanya yang khas, bisa manis atau tidak sesuai selera kamu, dan cocok untuk berbagai acara dan suasana. Berbicara tentang suasana, kadang bentuk-bentuk cokelat disesuaikan dengan suasana dan acara yang ada. Misalnya hari valentine identik dengan cokelat berbentuk hati dan bunga. Bicara tentang bentuk cokelat, sekarang sudah ada teknologi 3D printing yang menjadikan cokelat kamu menjadi next level. Beberapa perusahaan seperti Nestlé, Mondelez International, Hershey, dan Mars. Inc.
Bagaimana cara kerja 3D Printing cokelat?
[1]
Cara kerja sama seperti 3D Printer pada umumnya, namun filamen-filamen plastik yang biasa digunakan, diganti dengan suntikan berisi cokelat leleh yang dijaga pada temperatur tertentu. Kemudian ekstruder akan mengeluarkan cokelat dan bergerak sesuai desain yang telah kita buat di komputer sebelumnya. Setelah keluar dari ekstruder, cokelat akan mendingin dan memadat.
Namun, untuk melakukan 3D printing masih dibilang cukup sulit karena seperti yang kita tahu, cokelat memiliki sifat leleh dan mendingin yang berbeda dari plastik. Hal ini menyebabkan cokelat tidak bisa memadat dengan cepat. Sehingga bentuknya dapat dipengaruhi oleh adanya gravitasi dan temperatur. Selain itu, kualitas bentuk yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh tipe cokelat yang digunakan. Cokelat susu, dark chocolate, maupun cokelat putih memiliki kekentalan (viskositas) yang berbeda-beda pula. Cokelat yang paling baik digunakan untuk 3D Printing adalah dark chocolate dari Belgia yang telah melalui proses tempering dengan mesin dan memiliki kandungan massa kakao yang lebih tinggi sehingga teksturnya lebih padat.
Sayangnya, 3D Printing untuk cokelat ini kurang cocok untuk produksi dalam skala besar tetapi hanya untuk orang-orang yang ingin cokelat custom, atau untuk mendesain bentuk-bentuk baru. Kendala terbesarnya terdapat pada pengaturan suhu. Cokelat harus cukup panas tetapi juga harus cukup dingin dan kering sehingga dapat mempertahankan bentuknya dengan baik.
[2]
Jadi, gimana? Apakah sobat choco tertarik mencicipi cokelat hasil 3D Printing?
Footnote
[1] https://www.youtube.com/watch?v=oRBxuDvS2gs. RCLifeOn. 2018. 3D Printer Makes the Perfect Chocolate Layer.
[2] https://3d-print-works.com/blogs/news/chocolate-3d-printer
[3] Gonzalez, M. 2019. The Benefits and Limitations of 3D Printing Chocolate. https://3dprint.com/236829/benefits-and-limitations-of-3d-printing-chocolate/. Diakses pada tanggal 26 September 2021.