Jumat 2 Desember 2016 menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat Desa Nglanggeran. Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan HB X meresmikan Griya Cokelat Nglanggeran. Desa Nglanggeran sebagai Desa Wisata unggulan di Yogyakarta selalu melakukan inovasi. Salah satunya adalah mengelola dan mengolah kakao menjadi makanan dan minuman khas Desa Nglanggeran.
Menurut Ketua Gabungan Kelompok Tani Kumpul Makaryo Nglanggeran memiliki lahan kakao seluas 101 Ha. Ibu Rifa dari Lipi selaku pendamping dalam mengolah Cokelat menyampaikan untuk Bulan November 2016 produksi kakao Kering 120 Kg bisa menjadi 40 Kg Bubuk Cokelat dan 15 Kg lemak cokelat. Kapasitas produksi bisa mencapai chocomix 4.000 kemasan, Pisang cokelat 400 pack, dan dodol cokelat sebanyak 300 pack.
Varian produk dari Griya Cokelat juga sangat beragam diantaranya : untuk minuman : Chocomix, Chocomix-Classic, Chocomix-FFEE, Chocomix-Tawa, Chocomix-Ice selanjutnya untuk Cokelat batangan ada Chocomix-Bar, Chocomix-Coconut Milk Praline, Chocomix-Peanut Milk Praline, Chocomix-Dodol Milk Praline. Produk lain kami juga membuat Bubuk Cokelat, Dodol Cokelat dan Salut Pisang Cokelat.
Sudah sampai di Gunungkidul apalagi sudah ada di Desa Wisata Nglanggeran jangan lupa mampir dan melihat produksi Cokelat di Griya Cokelat Nglanggeran. Anda bisa membeli langsung berbagai macam olahan cokelat asli. Bukan hanya makanan rasa cokelat di lokasi ini.